Sejarah Parfum dan Perkembangannya dari Abad ke Abad
Minyak wangi atau parfum membuat aroma tubuh menjadi lebih wangi dan menambah semangat saat beraktivitas. Di pasaran sendiri tersedia berbagai merek parfum dengan aroma yang berbeda-beda.
Parfum terbuat dari campuran minyak atsiri dengan senyawa aroma, fiksatif dan juga pelarut yang digunakan untuk memberikan aroma wangi pada tubuh manusia, ruangan ataupun objek tertentu.
Sejarah Parfum
Perlu diketahui jika parfum atau minyak wangi sudah ada sejak dahulu, kira-kira sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Artinya parfum bukan baru muncul sejak zaman modern seperti saat ini. Informasi tentang sejarah dari parfum penting untuk diketahui agar bisa menambah pengetahuan.
Kata parfum ini berasal dari bahasa latin “per” yang berarti thorough (menyeluruh atau melalui) dan “fumus” yang memiliki arti smoke atau asap. Kemudian orang-orang Prancis memberi nama “perfume” untuk aroma yang dihasilkan dari pembakaran dupa. Sekedar informasi bahwasanya bentuk parfum saat pertama kali muncul adalah dupa.
Dupa tersebut dibuat oleh Mesopotamia sekitar 4000 tahun yang lalu. Sejarah parfum ini dimulai dari budaya kuno yaitu membakar berbagai damar dan juga kayu pada acara keagamaan Mesopotamia.
Setelah itu, dupa masuk ke Mesir sekitar 3000 SM. Akan tetapi, sampai pada awal Zaman Keemasan Mesir parfum hanya digunakan dalam acara ritual keagamaan. Orang-orang pada zaman tersebut biasanya merendam diri dalam minyak wangi untuk kesenangan.
Pada saat itu, dupa atau parfum digunakan untuk kebutuhan ritual keagamaan tertentu. Selain Mesir, budaya membakar dupa ini kemudian menyebar ke berbagai negara seperti Tiongkok, Roma, Yunani dan juga beberapa negara Timur Tengah.
Perlu kamu ketahui juga jika setiap kebudayaan menggunakan jenis parfum yang berbeda-beda. Dimana parfum yang digunakan sesuai dengan jenis tanaman yang tersedia di wilayah-wilayah tersebut.
Sementara orang Yunani Kuno menjadi orang pertama yang berhasil menciptakan parfum cair pertama. Parfum cair tersebut diciptakan dengan teknologi penyulingan yang dilakukan oleh orang-orang Arab. Selama abad-17, parfum meraih kesuksesan besar terutama di Prancis.
Pada saat itu, sejarah parfum digunakan sebagai wewangian untuk menutupi bau badan yang tidak enak.
Perkembangan Parfum dari Abad ke Abad
Dilansir dari laman McGill University, parfum cair pertama kali dikembangkan oleh orang Yunani Kuno. Akan tetapi, perkembangan penyulingannya dilakukan oleh orang Arab yang kemudian membuat pembuatan parfum bisa bertahan.
Pada abad ke-9, seorang ahli kimia bernama Al-Kindi menulis buku berjudul “Book of the Chemistry of Perfume and Distillations”. Buku tersebut berisi lebih dari 100 resep minyak wangi, obat dan juga saleb. Selain itu, ia juga menuliskan paparan 107 metode dan resep membuat parfum serta alat-alat apa saja yang diperlukan.
Lalu di abad ke-10, Ibnu Sina yang merupakan seorang ahli kimia dari Persia mulai memperkenalkan parfum sebagai metode pengobatan. Teknik tersebut sekarang dineal dengan nama aromaterapi atau minyak esensial. Ibnu Sina juga menemukan teknik penyulingan uang air menjadi minyak esensial.
Pada perkembangannya, parfum lalu mencapai ekspansi besar pada abad ke-17, terutaan di negara Prancis. Kondisi pada masa itu sangat kotor lalu wewangian digunakan untuk mengharumkan tubuh serta digunakan sebagai pengharum pakaian maupun furniture.
Sementara di Inggris, parfum mulai digunakan secara luas selama pemerintahan Henry VIII dan Ratu Elizabeth I. Semua tempat umum diberi wewangian selama pemerintahan Ratu Elizabeth I karena beliau tidak bisa mentoleransi bau yang tidak sedap.
Lalu pada abad ke-19, parfum mengalami perubahan yang sangat besar dengan berubah ke bahan kimia sebagai bahan dasar untuk wewangian modern. Penemuan-penemuan di bidang kimia modern yang menjadi dasar parfum mulai banyak dilakukan. Tujuannya untuk menciptakan jenis wewangian baru yang lebih mudah serta bisa bertahan lama.
Begitulah sejarah parfum dan perkembangannya dari abad ke abad. Jika kamu ingin mendapatkan aroma parfum yang wangi dan tahan lama, direkomendasikan untuk membeli parfum di De’Xandra Jakarta. Disini tersedia berbagai macam parfum yang berkualitas.