Bibit Parfum: Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya
Sebagai pengguna parfum, tentu kamu sudah tahu jika parfum memiliki beberapa jenis. Selain itu, harga jualnya di pasaran juga bervariasi. Ada yang dijual dengan harga yang sangat terjangkau dan ada juga yang harganya mahal. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya tentang bibit parfum?
Biasanya bibit parfum ini dijual di pinggir jalan dengan dikemas dalam botol kecil. Parfum tersebut dijual dengan harga yang terjangkau. Meski begitu, aroma wangi yang dimiliki sangat enak dan bisa tahan lama. Simak informasi lengkap tentang bibit parfum di bawah ini:
Apa Itu Bibit Parfum?
Dilansir dari jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Farmasi Universitas Perintis Indonesia, bibit parfum adalah ekstrak atau sari minyak wangi yang diperoleh dari bahan tertentu, misalnya bunga ataupun tanaman tertentu. Bibit parfum ini merupakan cairan murni yang belum dicampur dengan bahan-bahan lainnya.
Bahan-bahan lain yang dimaksud disini adalah air, alkohol untuk parfum dan juga jojoba. Bibit parfum memiliki konsentrat yang tinggi sehingga memiliki aroma yang sangat kuat dan bisa bertahan lama apabila diaplikasikan pada tubuh.
Perlu kamu ketahui jika bibit parfum ini merupakan bahan dasar utama dalam pembuatan parfum lain. Tujuannya adalah untuk memberikan aroma pada produk parfum tersebut. Konsentrasi bibit parfum dalam suatu produk parfum akan menentukan kekuatan dan juga daya tahan aroma yang dihasilkan.
Bibit parfum menjadi elemen paling murni dan paling kuat dalam suatu produk parfum. Alasannya karena belum dicampurkan dengan pelarut maupun bahan lainnya. Adapun ekstrak yang sering digunakan dalam wewangian adalah ekstrak minyak esensial cendana, mawar absolut, kulit buah dan ekstrak vanilla.
Namun, ada beberapa biang parfum yang dibuat secara sintetis sehingga menghasilkan aroma wangi yang cukup unik dan tidak bisa ditemukan di alam.
Pengertian bibit parfum lainnya adalah ekstrak atau sari wewangian murni yang berkonsentrasi tinggi biasa digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat parfum. Bibit parfum ini bisa digunakan secara langsung. Namun, kamu hanya bisa menggunakannya dalam jumlah yang sedikit karena aromanya cukup kuat.
Jenis Bibit Parfum
1. Bibit Parfum Alami
Jenis bibit parfum yang pertama adalah bibit parfum alami. Bibit parfum alami adalah komponen aromatic yang diekstraksi secara langsung dari bahan-bahan alami. Bahan-bahan alami tersebut contohnya adalah akar pohon, bunga-bungaan, dedaunan dan getah tanaman.
2. Bibit Parfum Sintetik
Jenis bibit parfum satu ini terbuat dari proses pencampuran berbagai senyawa kimia dengan tujuan untuk meniru aroma alami ataupun menciptakan aroma baru yang tidak terdapat di alam.
Baik bibit parfum alami maupun sintetik, keduanya sama-sama memiliki peran yang sangat penting di dunia perparfuman. Jika keduanya menyatu maka akan menciptakan aroma wangi yang unik dan bisa memikat hati siapapun yang mencium aromanya.
Baca Juga: Sejarah Parfum dan Perkembangannya dari Abad ke Abad
Kelebihan dan Kekurangan Bibit Parfum
Kelebihan
Ternyata bibit parfum memiliki banyak kelebihan, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Daya Tahan Tinggi
Daya tahan tinggi menjadi kelebihan bibit parfum yang pertama. Bibit parfum memiliki kelebihan ini karena kadar konsentrasinya sangat tinggi. Hal ini membuat aroma yang dikeluarkan menjadi lebih kuat, intens dan tentunya bisa tahan lama.
2. Fleksibel
Bibit parfum dikatakan fleksibel karena bisa dicampur dengan wewangian lainnya. Perpaduan ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan aroma yang unik, enak dan tentunya bisa tahan lama.
3. Lebih Ekonomis untuk Kuantitas Tinggi
Bibit parfum banyak dijadikan pilihan karena lebih ekonomis. Apabila ingin membuat parfum dalam kuantitas banyak, disarankan untuk memilih bibit parfum. Selain lebih menguntungkan juga memiliki aroma yang enak.
Kekurangan Bibit Parfum
Selain memiliki kelebihan, ternyata bibit parfum juga mempunyai beberapa kekurangan. Berikut ini kekurangan bibit parfum yang harus kamu ketahui:
1. Tidak Bisa Langsung Digunakan
Bibit parfum tidak bisa langsung digunakan. Hal ini dikarenakan bibit parfum membutuhkan pelarut untuk mencegah terjadinya masalah pada kulit sangat menggunakannya.
2. Harganya Cenderung Lebih Mahal
Di pasaran bibit parfum dijual dengan harga yang murah hingga mahal. Bibit parfum yang terbuat dengan bahan-bahan langka dan berkualitas biasanya dijual dengan harga yang mahal.
3. Teknik Penyimpanan Harus Tepat
Stabilitas dan juga ketahanan aroma bibit parfum ini bisa berubah seiring berjalannya waktu. Apabila bibit parfum terkena cahaya matahari atau panas maka ketahanan aromanya cepat hilang. Oleh karena itu, informasi tentang teknik menyimpan yang tepat harus diketahui.
Itulah informasi lengkap tentang apa itu bibit parfum, jenis, kelebihan dan kekurangannya. Buat kamu yang ingin mendapatkan parfum dengan aroma wangi yang enak, tahan lama dan harganya terjangkau, direkomendasikan untuk membeli parfum di De’Xandra Jakarta.